Sebelum membuat sebuah website di jasa pembuatan website, ada kalanya kita lebih mengenal apa itu Website Dinamis dan Statis terlebih dahulu. Karena kedua jenis website ini sangatlah berbeda. Yuk kita simak selengkapnya.

Baca juga mengenai Mengenal Lebih Dekat SSL Security?

Pengertian Website Statis

Website Statis merupakan website yang isi konten pada halamannya tidak dapat diubah. Dengan kata lain semua konten pada Website Statis bersifat permanen, jika ingin diubah maka struktur pada codingan pada website harus diubah secara manual. Sederhannya, Website Statis dapat diandaikan seperti kursi beton yang jika ingin diubah posisinya maka harus membokar kursi beton tersebut terlebih dahulu. Lalu apa bedanya dengan Website Dinamis?

Pengertian Website Dinamis

Wesbite Dinamis merupakan website yang memiliki isi konten pada halaman dapat diubah atau tidak permanen. Jika ingin mengubah isi konten maka pemilik website hanya perlu mengedit data konten tersebut. Sederhananya, Website Dinamis dapat diandaikan seperti kursi plastik biasa yang jika ingin diubah posisinya maka kita tidak memerlukan usaha yang banyak, hanya perlu mengangkatnya lalu memindahkannya. Kalau begitu apa perbedaan keduanya?

Mau buat Website Dinamis ataupun Statis? Kunjungi sekarang juga WeeR INDONESIA | Jasa Pembuatan Website

Kesimpulan

Kebanyakan, Website Statis digunakan pada website perusahaan yang isi kontennya permanen. Contoh nama, sejarah berdirinya perusahaan, serta layanan perusahaan yang tentunya tidak tiap waktu diubah-ubah. Kalaupun diubah memerlukan waktu yang lama. Sebaliknya Website Dinamis digunakan pada website yang memiliki sifat datanya berubah-ubah seperti website toko online. Tentu isi jualan toko online tersebut bertambah, berkurang, ataupun berubah.