Sering kita mendengar sebuah kata yang sedang jadi pembicaraan kebanyakan orang yaitu Startup. Di dunia entreprenuer, Startup tidaklah asing dan bahkan pada topik debat pemilihan capres 2019 kemaren kata Startup tengah menjadi perdebatan. Lalu apa sebenarnya arti dari Startup itu sendiri?

Pengertian Startup

Startup secara umum dapat dieja menjadi dua kata start-up yang jika diartikan adalah mulai-atas. Sangat aneh bukan? Tentu saja bukan itu arti dari Startup, Secara sederhana Startup merupakan perusahaan yang baru berdiri atau dirintis yang sedang dalam tahap penelitian dan pengembangan. Lalu perusahaan seperti apa saja yang dapat disebut sebagai Startup?

Baca juga mengenai Macam-macam Jambatan Dalam Startup

Perusahaan Startup

Kata Startup sendiri biasanya mengacu pada bisnis yang bergerak dibidang teknologi dan informasi, yah biasanya perusahaan Startup menyerempet pada perusahaan yang memanfaatkan teknologi untuk segala hal. Salah satu contohnya seperti yang kita kenal yaitu Gojek, walaupun secara umum merupakan layanan transportasi umum akan tetapi Gojek memanfaatkan teknologi seperti website dan aplikasi untuk pengoprasiannya. Lalu karakteristik apa saja yang memenuhi untuk perusahaan dapat disebut Startup?

• Umur berdirinya perusahaannya biasanya berselang sekitar 3 tahun.
• Jumlah pegawai masih sedikit, tidak lebih dari 20 orang.
• Pendapatan pertahun yang tidak lebih dari 1.35 Miliar.
• Secara umum beroprasi atau bersenggolan dengan teknologi seperti website dan aplikasi.

Mau buat Startup? Tapi tidak ada tim IT? Kunjungi sekarang juga WeeR INDONESIA | Jasa Pembuatan Website

Kesimpulan

Menurut kami kata Startup dapat diartikan sebagai perusahaan yang baru berdiri. Yah, karena sekarang banyak startup yang pengoprasian utamanya bukan dari teknologi dan informasi. Walaupun secara keseluruhan tetap menggunakan teknologi seperti Fore Coffee dan Kopi Kenangan yang bergerak dibidang Coffee On Demand. Karena kata Startup itu sendiri memiliki pengartian yang luas.